semestastellar

semesta untuk dunia yang fiksi – alternative universe(s)


“Tupperware gue!”

Suara histeris itu datang dari laki-laki berambut cokelat gelap, yang baru saja memasuki ruangan. Matanya menatap horor botol minumnya yang kini pecah dibagian ujungnya.

“Siapa yang mecahin botol minum gue?” Tanyanya pada para penghuni kelas yang juga masih kaget dengan kejadian tersebut. Di tengah ketegangan itu, masuk seorang siswi yang mengenakan seragam olah raga dengan wajah kikuk. Kedatangannya menarik perhatian seisi ruangan.

“S-sorry, kena bola voli gue...” Bola mata milik laki-laki itu semakin membulat mendengar ucapan si gadis. Kedua pipinya mengembung dan bibirnya mulai mengerucut. Sedangkan si gadis yang merupakan tersangka hanya bisa berdiri pasrah.

“Lo ya! Kalo gak bisa main bola voli jangan ikutan main!” Sewot laki-laki itu.

“Ma-”

“Gue belum selesai! Liat nih ulah lo! Tupperware kesayangan gue pecah, lo mau tanggung jawab kalo gue diusir dari rumah?”

“Iya gue gak sengaja-”

“Liat jendela kelas gue juga jadi rusak. Untung yang jadi korban cuma Tupperware gue. Kalau kepala si udin atau si bambang yang kena gimana? Lo mau ganti kepala mereka pake bola voli?” Cerocos laki-laki itu dengan suara yang menggebu-gebu. Gadis yang menjadi target sasarannya itu kini mulai menciut. Melihat laki-laki itu sudah selesai bicara, ia akhirnya membuka mulut.

“Iya maaf. Gue minta maaf udah ngerusakin Tupperware lo. Gue juga minta maaf sama anak-anak di kelas ini, maaf gue gak sengaja.” Kemudian ia beralih lagi pada si laki-laki. “Botol minum lo nanti gue ganti.”

“Iyalah harus lo ganti! Harus yang sama persis ya! Awas kalau lo beliin gue yang versi kw!”

“Iya iya.”

“Oh iya, gue Sakha btw.”

“Gue Saora.”